Find Us On Social Media :

Ramadhan 2021: Penderita Gerd Wajib Tahu, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini di Bulan Puasa

By Novia, Jumat, 16 April 2021 | 10:00 WIB

Ilustrasi sakit, ilustrasi sakit perut, ilustrasi sakit asam lambung, ilustrasi sakit maag Sama-sama terjadi di lambung dengan gejala yang mirip, ternyata asam lambung (GERD) dan maag adalah penyakit yang berbeda. Apa saja yang membedakan?

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021, tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi setiap orang.

Apalagi, Ramadhan 2021 menjadi kali kedua bagi umat Muslim menjalankan ibadah di tengah pandemi covid-19.

Ya, bagi umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2021, perubahan pola makan tantu tak bisa dihindarkan.

Hal ini juga sangat dirasakan oleh penderita asam lambung akut atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Maag dan Asam Lambung?

Padahal, penderita GERD akut diwajibkan untuk menjaga pola makan dan gaya hidup dengan baik, termasuk di Bulan Ramadhan.

Hal tersebut ditujukan agar asam lambung tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/4/2021), dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK di RS Pondok Indah, membagikan sejumlah tips puasa bagi para penderita GERD.

Agar ibadah puasa berjalan dengan baik dan menyehatkan, penderita GERD dianjurkan untuk menghindari beberapa kebiasaan buruk ini.

Baca Juga: Dinda Kirana Harus Masuk IGD Karena GERD Setelah Mengonsumsi Ini, Berikut Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Asam Lambung Naik

1. Makan Terlalu Kenyang

Sebagaimana diketahui, lambung memiliki cincin atau katup yang disebut sfingter.

Di mana sfingter ini harus dijaga dan tetap tertutup setelah makan.

Namun, bagi penderita GERD, sfingter sering kali longgar dan tidak bisa tertutup kembali.

Dengan demikian, penderita GERD dianjurkan untuk tidak makan terlalu kenyang.

"Termasuk cairan. Jadi tidak makan atau minum yang membuat lambung terlalu penuh," kata Tirta kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Ternyata Anak-anak Juga Bisa Mengalami Penyakit GERD, Ini Penyebabnya dan Begini Penanganannya

2. Makan Tergesa-gesa

Rasa lapar acap kali membuat seseorang berkeinginan untuk segera makan banyak hal.

Namun, bagi penderita GERD dianjurkan untuk tidak tergesa-gesa memasukkan makanan ke dalam lambung.

dr Tirta menyarankan, penderita GERD harus mengunyah makanan sekitar 30-50 kali kunyah sebelum memasukkan makanan ke dalam lambung.

Hal itu ditujukan agar seluruh enzim yang ada di air liur bercampur dengan makanan sehingga makanan lebih mudah dicerna.

"Sehingga ketika masuk ke dalam lambung bentuknya sudah kecil dan sudah sebagian mengalami proses pencernaan," ucapnya.

Baca Juga: Sedang Jadi Pembicaraan, Ini 5 Tips Cegah Penyakit GERD, Salah Satunya Hindari Memakai Pakaian Ketat

3. Rebahan Setelah Makan

Saat lambung terasa kenyang, banyak orang merasa lelah dan akhirnya memilih untuk rebahan.

Kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan untuk penderita GERD.

Dengan demikian, penderita GERD dianjurkan untuk tetap pada posisi tegak atau duduk kurang lebih satu hingga dua jam setelah makan.

"Ini untuk memastikan makanannya bisa turun. Karena kita membutuhkan bantuan dari gravitasi supaya makanan bisa turun," ujar Tirta.

Baca Juga: Selain Ringankan Gejala Maag, Berpuasa Terbukti Menurunkan Stres

4. Tidak Menjaga Berat Badan

Mengabaikan berat badan juga merupakan hal yang sangat tidak dianjurkan bagi penderita GERD.

Sebab, pada banyak kasus, orang-orang yang berhasil menurunkan berat badan biasanya juga bisa mengurangi keluhan refluks asam lambung yang dialaminya.

"Orang yang punya masalah lambung tidak boleh gemuk," kata Tirta.

Menambahkan informasi dari Kontan.co.id yang dikutip dari myfooddata.com, penderita GERD juga harus menghindari makanan berlemak.

Pasalnya, orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak terbukti mengalami peningkatan asam lambung.

Selain itu, penderita asam lambung juga dianjurkan untuk tidak menenggak minum yang mengandung coklat, kafein, alkohol serta minuman bersoda.

Sebab, beberapa hal tersebut diketahui akan mengakibatkan kondisi penderita Gerd semakin parah.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Penyakit Lambung yang Disebut Jadi Penyebab Meninggalnya Barli Asmara, Mulai dari GERD sampai Dispesia, Hati-hati!

5. Menggunakan Pakaian Ketat

Selain pola makan, penderita GERD juga harus memperhatikan gaya berpakaian.

Bagi penderita GERD, disarankan untuk mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau mengikat di area lambung atau ulu hati.

Jika mengenakan ikat pinggang, usahakan untuk melonggarkannya dan memastikan tidak ada penghalang bagi makanan untuk turun ke lambung.

Dengan demikian, kebiasaan-kebiasaan di atas sebaiknya juga dihindari tidak hanya di bulan Ramadhan tapi juga di waktu-waktu lainnya.

(*)