Find Us On Social Media :

Nggak Nyangka! 5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Kerusakan Hati, Termasuk Makan Produk Olahan Susu

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 2 Juni 2021 | 19:14 WIB

Berikut adalah lima kebiasaan yang dapat menyebabkan kerusakan hati, salah satunya adalah mengonsumsi produk olahan susu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Hati adalah salah satu organ vital manusia yang harus dijaga kesehatannya.

Pasalnya, hati memainkan sejumlah fungsi penting termasuk menghancurkan racun dan melancarkan metabolisme lemak dalam tubuh.

Sayangnya, belum banyak orang yang mengetahui cara menjaga kesehatan organ yang menghasilkan cairan empedu ini.

Bahkan, di Amerika sendiri, ada lebih dari 4,5 juta orang yang didiagnosis dengan penyakit hati kronis.

Kondisi ini pun dikaitkan dengan lebih dari 44.000 kematian di Amerika Serikat setiap tahunnya.

Yang mengejutkan adalah ternyata penyakit ini bisa dipicu oleh beberapa kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

Melansir Eat This Not That, berikut adalah X kebiasaan yang ternyata dapat memicu kerusakan hati.

 Baca Juga: 6 Sumber Polusi di Dalam Rumah, Jangan Diabaikan karena Berpotensi Sebabkan Kanker Hingga Kerusakan Hati

Mengonsumsi produk olahan susu

Salah satu faktor risiko yang menyebabkan Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol atau Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) adalah asupan gula sederhana yang tinggi.

Menurut Ahli Gizi, Andrea Grange, RD, karbohidrat sederhana terutama fruktosa telah dikaitkan dengan NAFLD.

Untuk itu, hindari makanan dan minuman tinggi gula seperti es krim atau susu kental manis yang merupakan produk olahan susu.

Minum soda

Soda telah menjadi minuman favorit kebanyakan orang dan seringkali dipilih untuk melepas dahaga.

Sayangnya, sebagian besar produk soda mengandung sirup jagung tinggi fruktosa yang membahayakan tubuh.

 Baca Juga: Diklaim Bebas Kalori, Soda Diet Ternyata Tidak Lebih Baik daripada Soda Biasa, Bahkan Dapat Memicu Risiko Berjerawat Hingga Serangan Jantung!

Jika tubuh kelebihan fruktosa hingga mencapai hati, zat tersebut digunakan untuk membuat lemak.

Lama kelamaan, ini akan mengakibatkan terlalu banyak lemak yang disimpan di sel-sel hati dan meyebabkan peradangan dan kerusakan hati.

Makanan tinggi lemak

Apabila kamu penganut diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak, berhati-hatilah mulai dari sekarang.

Menurut Trista Best, MS, RD, seorang Ahli Diet di Amerika, jenis diet ini dapat merusak organ hati yang mengarah pada NAFLD.

"Diet tinggi lemak dapat menciptakan jenis kelebihan di mana kelebihan lemak dapat disimpan ke dalam hati daripada disaring," jelas Best.

 Baca Juga: Ganti Minyak Goreng Biasa Dengan Minyak Zaitun, Manfaatnya Mulai Dari Mencegah Obesitas Hingga Kanker

Memasak dengan minyak sayur

Minyak sayur mungkin terdengar sehat, namun nyatanya memasak dengan minyak ini dapat menyebabkan kerusakan hati.

Hal ini lantaran minyak sayur atau minyak nabati yang telah diolah mengandung asam lemak omega 6 dan memasaknya dengan lemak di atas titik panas dapat menyebabkan peradangan hati.

Lambat laun, peradangan ini akan berpotensi memicu NAFLD.

Meminum alkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebih dari waktu ke waktu dapat menyebabkan peradangan hati dan jaringan parut permanen.

Ketika jaringan parut ini memburuk, fungsi hati akan terganggu hingga akhirnya memicu sirosis hati hingga gagal hati.

(*)