Find Us On Social Media :

Ageisme Jadi Masalah di Tempat Kerja karena Kesenjangan Usia, Apa Itu?

By Arintha Widya, Minggu, 11 Juli 2021 | 08:00 WIB

Ageisme di tempat kerja

Parapuan.co - Siapa sangka persoalan di tempat kerja tidak hanya seputar kesenjangan gender semata.

Ada pula masalah lain yang sebaiknya menjadi perhatian para pengusaha maupun pekerja di tempat kerja, yiatu ageisme.

Ageisme merujuk pada kesenjangan di tempat kerja berdasarkan kategori usia, semisal terjadi antara milenial dengan generasi di atas atau di bawahnya.

Mengutip melansir Fast Company ada persoalan terkait ageisme yang menggambarkan adanya kesenjangan usia di tempat kerja.

Hal itu diungkap oleh seorang karyawan di sebuah perusahaan di Amerika Serikat, Jenn Steinhardt.

Baca Juga: Virtual Job Fair Bantu Atasi Kesenjangan Gender bagi Siswi SMK Jurusan IT

Jenn mengungkapkan apa saja contoh ageisme yang pernah ia alami di tempatnya bekerja.

Salah satunya ketika ia dikeluarkan dari suatu pertemuan di kantor yang mestinya diikuti.

Ia juga pernah mengalami langsung adanya bias generasi dalam interaksi dengan rekan kerjanya hanya karena dirinya seorang milenial.

Bukan soal angka pada usia yang dipermasalahkan dalam ageisme, melainkan pandangan generasi lebih tua tentang pengalaman yang dimiliki kaum muda.

Generasi milenial atau yang lebih muda di suatu perusahaan, dianggap kurang berpengalaman oleh pekerja senior atau yang berasal dari generasi X ke atas.

Jenn Steinhardt bahkan masih ingat sebuah kejadian ageisme yang pernah dialaminya.

Yaitu, sewaktu ia berbicara dengan seorang manajer bagian pemasaran yang sudah bekerja bertahun-tahun di perusahaan.

Jenn menuturkan, "Dia bilang, 'Kau baru di sini selama dua tahun, dan aku sudah berada di industri ini selama lebih dari 30 tahun'."

Padahal, Jenn sendiri telah bekerja di perusahaan tersebut selama sekitar empat tahun.

"'Saya minta maaf. Kita memiliki perspektif yang berbeda tentang ini. Bagaimana Anda akan memprosesnya?' Aku tahu aku tidak akan menang," kata Jenn.

Ia sadar, dirinya adalah junior yang tidak akan pernah bisa memenangkan debat melawan senior.

Baca Juga: 4 Kesenjangan Gender yang Dialami Perempuan dalam Dunia Kerja

Latar belakang adanya ageisme di tempat kerja

Tak cukup sampai di situ, Fast Company juga merangkum beberapa hal yang dapat melatarbelakangi ageisme di tempat kerja.

Umumnya, hal itu disebabkan karena generasi yang lebih tua menganggap pekerja muda malas.

Selain itu, mereka juga kesal karena generasi muda sering bertanya-tanya mengapa pekerja senior tidak bisa mengikuti teknologi.

Jessica McManus Warnell, profesor pengajar manajemen dan organisasi di Universitas Notre Dame berpendapat generasi tua menganggap kaum muda di tempat kerja sebagai ancaman.

"'Ini dia, para milenial. Hati-hati, mereka akan membutuhkan pizza bebas gluten.' Mereka diposisikan sebagai ancaman," terang Jessica.

Ia juga menambahkan, ageisme dan kesenjangan usia dapat diatasi apabila setiap generasi mempunyai kepekaan yang sama.

Paling tidak, yang lebih muda perlu menghormati senior dan menjaga hubungan baik dengan mereka.

"Milenial harus menumbuhkan kepekaan yang sama seperti yang mereka tuntut dari rekan senior mereka," tutur Jessica lagi.

"Mereka harus berhati-hati untuk mempertahankan itu dengan junior mereka," tutupnya.

Baca Juga: Kunci Wujudkan Kesetaraan Gender dalam Rumah Tangga ala Retno Marsudi

Bagaimana dengan kantormu? Pernahkah kamu mengalami ageisme di tempat kerja? (*)