Find Us On Social Media :

Wanita Amerika Serikat Ini Buktikan Efek Dahsyat Rutin Konsumsi Tahu dan Tempe, Turun Berat Badan Nyaris 50 Kilogram!

By Annisa Dienfitri, Jumat, 13 Agustus 2021 | 14:13 WIB

Ilustrasi Tempe

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Adakah di antara Sobat Grid ada yang saat ini sedang berjuang mengatur pola diet demi menurunkan berat badan?

Selain dengan berolahraga secara rutin, menurunkan berat badan juga bisa dilakukan dengan mengatur jumlah dan jenis makanan yang akan dikonsumsi.

Salah satunya dengan mengonsumsi olahan kedelai seperti tahu dan tempe.

Melansir hellosehat.com, tempe dan tahu adalah sumber protein nabati yang baik untuk mengendalikan berat badan.

Maka dari itu, keduanya sah-sah saja jika dikonsumsi oleh mereka yang sedang menurunkan berat badan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi protein nabati dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk membakar kalori yang lebih banyak.

Makanan berprotein tinggi juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan membuat merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama sehingga mengurangi rasa lapar.

Baca Juga: Tiap Hari Makan Makanan Favorit Masyarakat Indonesia, Wanita ini Kehilangan Berat Badan Hingga 43 Kg, Lihat Perubahan Bentuk Tubuhnya yang Bikin Pangling!

Kesuksesan menurunkan berat badan secara drastis melalui konsumsi tahu dan tempe telah dibuktikan oleh seorang wanita bernama Collen Tronloe.

Wanita asal Amerika Serikat ini sukses menjalani terapi diet hanya dengan menggunakan tahu dan tempe.

Collen menjadikan tahu dan tempe sebagai makanan alternatif untuk program diet yang dijalaninya.

Ketika tubuh Collen masih gemuk, ayahnya jatuh sakit dan divonis menderita penyakit leukimia myeloid akut.

Sebagai anak, ia ditugaskan selalu menjaga ayahnya, baik di rumah ataupun ketika sedang menemani sang ayah kontrol ke dokter.

Ketika sering mengantarkan ayahnya kontrol ke dokter, ia sering bertemu dengan dokter yang merawat sang ayah.

Dokter itu memberi tahu Collen kalau ia mempunyai resiko tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Tempe Ternyata Sangat Berbahaya Jika Dikonsumsi oleh Penderita Penyakit Tertentu, Cekidot!

Karena hal itu, dokter menyarankan Collen untuk menerapkan pola hidup lebih sehat.

Dari situlah Collen mempunyai motivasi dan mulai menjalani hidup sehat.

Collen mulai merubah pola dan gaya makannya.

Sebelumnya ia senang makan daging dan makanan yang berlemak, saat ini ia sering makan vegetarian.

Menu utama makan Collen yakni tahu dan tempe yang ditambah dengan beberap sayuran seperti brokoli, wortel, kacang panjang dan kecambah.

Collen sendiri membuat menu makannya yang akan dikonsumsi baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan ngemil.

Menu sarapan: Milkshake protein dan sayuran organik

Makan siang: tahu dan tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli

Makan malam: protein vegan dan sayuran

Cemilan: Kertortilla rendah karbohidrat dengan selai kacang, pisang dengan selai kacang atau kue protein buatan sendiri.

Baca Juga: Sederhana Namun Kaya Akan Manfaat, Tempe Ternyata Punya 5 Kebaikan Luar Biasa Buat Para Ibu Hamil

Colleen mendukung pola makannya yang sehat dengan olahraga seperti spinning dan kickboxing.

Ia juga senang melakukan cardio di pagi hari dan latihan beban di malam hari.

Collen melakukan olahraga sebanyak 5 sampai 6 kali dalam seminggu.

Dengan usaha yang dilakukan oleh Collen terbukti ia mampu menurunkan bobotnya sampai 47 kg dari semula 113 kg.(*)

Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Ada 6 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mencegah Anemia