Find Us On Social Media :

Bantu Perlambat Penuaan Kulit, Ternyata Ini Kunci Sehat dan Awet Muda ala Wulan Guritno

By Dinia Adrianjara, Rabu, 18 Mei 2022 | 15:58 WIB

Wulan Guritno.

Parapuan.co - Salah satu selebriti Tanah Air yang tetap awet muda di usia 40-an adalah Wulan Guritno

Artis dengan nama lengkap Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno ini memang tampak bugar, karena rajin berolahraga dan merawat tubuhnya. 

Di media sosial pribadinya beberapa waktu lalu, ia sempat mengungkap salah satu rahasianya tetap fit dan awet muda. 

Ternyata, Wulan Guritno sejak lama sudah tidak mengonsumsi gula, demi menjaga kesehatan. 

"Jadi perawatan itu mulai yang rajin olahraga setiap hari, sama aku udah enggak makan gula," kata Wulan, seperti dikutip PARAPUAN dari Grid.

Perempuan keturunan Jawa dan Inggris ini mengatakan di zaman modern seperti sekarang, banyak tersedia alternatif pengganti gula.

"Kita punya selera masing-masing, kalian bisa pilih pengganti gula dan sekarang banyak dessert yang manis tapi enggak pakai gula. Manisnya ya lumayan," ungkapnya.

Meski tidak mudah, namun ia menyadari bahwa menghindari gula sangat penting untuk kesehatan tubuhnya.

Seperti dilakukan oleh Wulan Guritno, apa yang terjadi pada tubuh saat kita menghentikan konsumsi gula atau mengurangi makan dan minum sesuatu yang manis?

Baca Juga: Tinggi Gula, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini Bikin Tubuh Jadi Mudah Lesu

Dilansir dari Eating Well, mengurangi gula secara signifikan sangat baik, tanpa memandang usia maupun status kesehatan.

Gula alami yang ditemukan dalam buah, beberapa produk susu dan sayuran yang dikemas dengan nutrisi lain seperti serat, vitamin dan mineral, masih baik dikonsumsi untuk tubuh.

Namun makanan dan minuman dengan gula tambahan akan menambahkan kalori berlebih dan berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Lantas apa yang dialami tubuh saat mengurangi konsumsi gula berlebih?

1. Menurunkan risiko diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi, terutama minuman manis, dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit diabetes.

Hal ini sebab berat badan yang bertambah karena mengonsumsi banyak kalori, membuat masalah dalam kontrol gula darah dan penurunan sensitivitas terhadap insulin yang mengarah pada diabetes tipe 2.

Mengurangi konsumsi gula bisa membantu tubuh mengelola berat badan dan menjaga kadar glukosa darah, yang keduanya menurunkan risiko diabetes.

Ada fakta yang juga mengungkap bahwa gula tambahan memicu perubahan metabolisme dan hormonal, yang meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Bantu Kontrol Gula Darah, Ini 4 Manfaat Minum Teh Chamomile untuk Kesehatan

2. Membantu menurunkan berat badan

Makan makanan yang sama, tapi tanpa tambahan gula, berarti kamu juga sudah membantu tubuh mengurangi konsumsi kalori berlebih.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pengurangan gula tambahan dalam makanan, mulai dari 10 hingga 71 gram sehari, membantu menurunkan berat badan.

Kawan Puan yang ingin menurunkan berat badan bisa mencoba dengan mengurangi konsumsi gula.

Coba lakukan selama satu bulan, kamu pasti akan melihat penurunan berat badan secara signifikan.

3. Tidak mudah sakit

Dalam sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa semua jenis gula tambahan meningkatkan kadar protein C-reaktif, yang menjadi penyebab peradangan dalam tubuh.

Peradangan kronis adalah reaksi yang tidak sehat dan abnormal dalam tubuh, yang mengarah pada sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu keras.

Gula tambahan merupakan komponen utama yang diketahui memperburuk jenis peradangan ini.

Baca Juga: Jaga Asupan dan Pola Makan, Ini 4 Cara Menjaga Kadar Gula Darah

Mengurangi konsumsi gula tambahan membantu meminimalkan peradangan dalam tubuh, dan meningkatkan fungsi kekebalan secara keseluruhan.

Sehingga tubuh dapat secara efektif melawan patogen dan mengurangi kerentanan terhadap penyakit.

4. Memperlambat proses penuaan kulit

Memotong konsumsi gula berlebih dan menjaga glukosa darah juga membantu lebih awet muda dan memperlambat proses penuaan kulit.

Diet tinggi gula menyebabkan produksi AGEs (advanced glycation end products), di mana AGEs dikaitkan dengan percepatan proses penuaan kulit.

Faktanya penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan gula dapat memperlambat penuaan hingga 25%.

5. Tubuh lebih berenergi

Meningkatnya energi tubuh adalah salah satu manfaat yang bisa langsung dirasakan saat mengurangi konsumsi gula.

 Baca Juga: Penderita Diabetes Harus Waspada, Level Gula Darah Bisa Pengaruhi Imunitas Tubuh

Hal ini karena jika terlalu banyak mengonsumsi gula, maka gula darah dalam tubuh juga akan melonjak.

Gula memberikan energi besar di awal, namun jika glukosa dalam darah sudah turun akan membuat tubuh mudah lelah, lesu dan mudah lapar.

Mengganti kalori gula tambahan dengan karbohidrat kompleks, serta makanan dengan gula alami dan serat seperti buah, memberikan pasokan energi lebih lama dan lebih stabil.

Masih banyak lagi dampak positif yang dirasakan tubuh jika Kawan Puan mengurangi konsumsi gula, atau mengganti gula dengan alternatif lain.

Yuk jaga kesehatan tubuh agar tetap bugar dan sehat hingga usia tua!

(*)