Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Minuman air infus buah atau infused water sempat menjadi sangat populer dan para blogger dengan cepat memuji semua manfaat kesehatannya.
Setiap kali ada sesuatu yang menarik, kamu harus sedikit lebih kritis.
Kamu perlu mencari tahu beragam manfaatnya.
Dilansir Grid.ID dari laman The Workout Digest, ada beberapa manfaat infused water yang sebenarnya didukung oleh sains, loh.
Baca Juga: Inilah 7 Makanan Pelancar BAB, Dijamin Ampuh Cegah Sembelit!
1. Minum lebih banyak air
Cara sederhana untuk membuat orang meminum lebih banyak air adalah dengan menambahkan rasa.
Satu studi yang diterbitkan dalam Journal Physiology and Behavior menemukan bahwa "peminum yang enggan" akan mengonsumsi 159 persen lebih banyak air ketika perasa ditambahkan.
Jika kamu salah satu dari banyak orang yang menganggap air membosankan, maka botol infused water dapat jadi pilihan.
2. Menghidrasi tubuh lebih baik
Tubuh membutuhkan air agar tetap terhidrasi.
Baca Juga: Kurang Tidur Bikin Gampang Sakit? Perhatikan 5 Cara Mudah Perbaiki Siklus Tidur
Namun, minum lebih banyak air belum tentu menghidrasi tubuh dengan lebih baik.
Untuk menyerap air, tubuh membutuhkan mineral yang disebut elektrolit.
Pada dasarnya, elektrolit membawa muatan yang memberi tahu molekul air ke mana harus pergi dan menjaga keseimbangan cairan dalam sel.
Beberapa elektrolit utama adalah:
· Kalsium
· Kalium
· Magnesium
· Sodium
Baca Juga: Membongkar Alasan Jeroan Jadi Makanan Paling Dihidari, Salah Satunya Mengakibatkan Stroke
Salah satu manfaat infused water adalah elektrolit dari buah masuk ke dalam air.
Ini terutama berlaku untuk infus buah jeruk, karena kaya akan elektrolit.
Mentimun juga merupakan sumber elektrolit yang baik.
Tidak heran jika mentimun dan lemon adalah salah satu resep infused water paling popular.
3. Mendukung metabolisme
Inilah manfaat infused water yang paling banyak dibicarakan.
Ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air minum akan mendukung metabolisme dan dengan demikian membantu menurunkan berat badan.
Telah ditemukan pula dehidrasi ringan sekalipun dapat memperlambat metabolisme hingga 3 persen.
Peneliti menyimpulkan bahwa minum 2 liter air per hari akan meningkatkan pembakaran kalori hingga 95 kalori.
4. Lebih banyak nutrisi
Banyak situs web yang membahas tentang manfaat kesehatan dari infused water.
Baca Juga: Selain Pisang, Enam Makanan Ini Juga Bisa Menambah Kalium pada Tubuh Kita, Apa Saja Macamnya?
Memang tidaklah semua nutrisi dari buah dan sayuran yang diinfuskan masuk.
Hanya nutrisi yang larut dalam air yang dapat masuk ke dalam infused water.
Tapi ini cukup banyak, termasuk vitamin C, B12, B6, tiamin, riboflavin, niacin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan elektrolit.
5. Alternatif jus buah
Jus mengandung banyak gula yang dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah.
Baca Juga: Omas Idap Diabetes hingga Embuskan Napas Terakhir, Simak 4 Gejala yang Perlu Diwaspadai!
Ini meningkatkan risiko diabetes dan menyebabkan tubuh menyimpan lemak.
Bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan, jus juga memiliki sisi buruk karena penuh kalori.
Tapi itu tidak berarti kamu tidak boleh minum jus.
Ada beberapa manfaat jus, terutama jika dibuat baru dan mengandung sayuran.
Ini hanya berarti kamu tidak boleh mengandalkan jus untuk hidrasi.
Baca Juga: Sudah Masa Menopause? Ini 10 Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi
Infused water memiliki manfaat sebagai alternatif jus yang beraroma.
Karena infused water sering kali mengandung bahan yang kaya vitamin C.
Bahkan kamu bisa mendapatkan banyak nutrisi yang ditemukan dalam jus, tetapi tanpa lonjakan gula darah seperti jus.
6. Membuat kenyang
Ada banyak penelitian yang dilakukan tentang masalah konsumsi air dan rasa kenyang.
Baca Juga: 6 Sayuran Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Mulai dari Wortel sampai Cabai
Misalnya, dalam penelitian ditemukan bahwa minum air sebelum makan mengurangi konsumsi kalori hingga 13 persen.
Itu pengurangan kalori yang sangat besar.
Rasa infused water membantu konsumsi lebih banyak air, otomatis dapat mengandalkan perasaan kenyang lebih cepat.
7. Menekan rasa lapar
Ada beberapa cara infused water bantu kurangi rasa lapar.
Baca Juga: Waspada Pneumonia Mengintai Kesehatan Anak! Begini Cara Cynthia Lamusu Lindungi Kedua Buah Hati
Gejala haus seperti kelelahan dan pusing, sering kali mirip dengan rasa lapar.
Lebih lanjut, seiring bertambahnya usia, kita kehilangan persepsi tentang haus.
Ini dapat menyebabkan kita salah mengira haus sebagai kelaparan dan makan berlebihan.
Danyale McCurdy-McKinnon dari Fit for Healthy Weight Clinic di University of California, Los Angeles, merekomendasikan agar kamu minum segelas air terlebih dahulu saat merasa lapar.
Jika kamu masih merasa lapar setelahnya, barulah kamu tahu bahwa itu sebenarnya lapar.
8. Infused water meningkatkan asam lambung
Bertentangan dengan apa yang semua iklan anti-refluks, asam lambung tidaklah menyebabkan mulas atau GERD.
Sebaliknya, kondisi tersebut disebabkan oleh asam lambung yang terlalu sedikit.
Tanpa asam lambung yang cukup, tubuh tidak dapat memecah makanan dengan baik.
Hal ini menyebabkan peradangan yang mendorong asam lambung ke kerongkongan (di tempat yang tidak seharusnya).
Cara sederhana untuk meningkatkan pencernaan adalah dengan menambahkan jus lemon ke dalam makanan.
Kamu dapat melakukannya dengan memasukkan lemon ke dalam air.
9. Mencegah batu ginjal
Jika kamu berjuang melawan batu ginjal, sebaiknya mulai minum air infus lemon.
Manfaat infused water ini adalah asam dalam lemon membantu cegah kalsium berubah menjadi kristal.
Demikian pula, minum lebih banyak air akan membantu mencegah batu ginjal.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa elektrolit dalam infused water dapat membantu mengurangi batu ginjal.
Ada puluhan potensi manfaat lain dari minum infused water, seperti:
- Kulit lebih baik
- Energi meningkat
- Detoksifikasi tubuh
- Suasana hati membaik
- Mendukung fungsi ginjal
12 kombinasi buah infused water:
- Mentimun, stroberi, kemangi
- Mentimun, kiwi
- Strawberry, jeruk nipis, mint
- Strawberry, lemon, basil
- Jeruk, blueberry
- Jeruk, mentimun
- Jeruk, ketumbar
- Semangka, persik, jahe
- Mangga, nektarin, mint
- Blackberry, jeruk nipis, kemangi
- Rosemary, grapefruit
- Honeydew, raspberry, jeruk nipis.
(*)
Source | : | The Workout Digest |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |